Tips Usaha jahit rumahan

Awandroid.com - Usaha jahit rumahan bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah. Menjahit di sini tentunya tidak hanya terpaku pada baju atau celana, ada juga produk lain seperti tas, sepatu, topi, dan aksesoris lain yang bisa dihasilkan dengan menjahit. 

Untuk bisa menjalankan sebuah usaha menjahit dengan lancar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Pastikan Menguasai Ilmu Dasar Menjahit

Menjahit bukan hanya perkara menyatukan dua potong kain menjadi satu semata. Pada prosesnya kamu harus menggambar pola, menggunting bahan, serta mengobras. Pahami segala dasar menjahit, termasuk teknik jahit dan teknik pola dasar. Setelah menguasainya, barulah kamu bisa menerima permintaan menjahit baju dari klien. Jika dirasa keahlian masih kurang, cobalah mengikuti kursus khusus menjahit dahulu.

2. Siapkan Alat Jahit

Jika sudah memiliki keterampilan menjahit atau orang yang siap dipekerjakan, maka selanjutnya adalah menyiapkan peralatan menjahit dengan lengkap. Peralatan dan perlengkapan menjahit cukup beragam, jadi harus dicatat dan disiapkan dengan teliti agar tidak ada yang tertinggal. Paling utama disini adalah mesin jahit, untuk mesinnya sendiri bisa membeli yang manual agar bisa lebih hemat biaya. Nanti dari mesin yang manual bisa diubah menjadi otomatis dengan memodifnya menggunakan dynamo.

Pilihan mesin jahit sendiri sebetulnya beragam, ada yang otomatis, digital, dan mesin jahit bordir. Itu semua bisa dimiliki jika memang usaha jahit berjalan lancar. Sebagai permulaan miliki jenis mesin jahit yang sederhana dulu.

3. Tempat Usaha

Lokasi untuk usaha jahit rumahan ini tentunya lebih baik memanfaatkan bagian rumah yang ada. Cukup pakai satu ruang saja untuk menerima dan mengerjakan orderan dari pelanggan. Bisa di kamar yang tidak terpakai, di salah satu sudut ruang yang masih kosong, dan bisa juga menyediakan tempat khusus yang berukuran kecil.

Lokasi untuk bisnis jahit ini akan lebih bagus jika terletak jauh dari toko yang menyediakan baju jadi, namun lebih dekat dengan toko yang menyediakan bahan baju. Jika memang rumah sudah mendukung maka tidak perlu sewa tempat. Saat usaha sudah besar baru bisa mencari tempat khusus untuk bisnis ini dengan cara membeli atau menyewa.

4. Promosi

Jika semua sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan promosi. Pertama bisa dilakukan dengan promosi mulut ke mulut, tawarkan pada lingkungan sekitar misalnya anggota keluarga, teman, atau tetangga. Jika ingin mendapatkan lebih banyak pelanggan lagi, pasang papan iklan di depan rumah agar mudah dilihat dan diketahui orang yang melintas di depan rumah. Jangan lupa buat juga promosi online menggunakan media sosial.

5. Pelayanan Penuhi deadline

Jika sudah ada pelanggan maka berikan pelayanan yang maksimal. Pastikan memberikan estimasi waktu yang tetap dan memang orderan bisa selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Usahakan untuk tidak membuat pesanan selesai dalam waktu lebih lama dari kesepakatan. Berikan garansi untuk memperbaiki hasil jahit agar pelanggan yang mungkin merasa pesanannya kekecilan, kebesaran, atau kurang sesuai bisa memperbaiki dan mendapatkan jahitan yang diinginkan.

Resiko Usaha Menjahit

Setiap jenis usaha pastinya memiliki resiko ataupun kelemahan, namun yang terpenting adalah bagaimana kita dapat meminimalisir hal tersebut dengan baik sehingga bisa sukses. Resiko dari usaha jahit ini diantaranya adalah :

Penjahit harus selalu mengikuti trend fashion yang cepat berubah, sehingga bisa membuat pelanggan lebih tertarik. 

Saat ada pelanggan yang datang membawa model baju baru untuk dicontoh, kamu benar-benar harus memberikan yang terbaik. Apabila tidak, mereka akan kecewa dan tidak akan kembali. Bisa jadi mereka malah akan memberikan testimoni negatif kepada beberapa orang lain dalam lingkaran pertemanan mereka  sehingga ikut enggan memakai jasa jahit di tempatmu.

Persaingan ongkos yang tinggi. Kamu harus bisa memperhitungkan dengan baik ongkos yang kamu kenakan, sehingga di satu sisi berkenan bagi pelanggan tetapi di sisi lain juga tidak membuat kamu merugi. Banyak orang yang membandingkan ongkos menjahit di satu tempat dengan tempat lain untuk mendapatkan yang lebih murah. Namun, masalah membandingkan harga ini tidak berlaku untuk yang sudah benar-benar menjadi pelanggan, karena jika pelanggan sudah merasa cocok dengan hasil jahitan sebelumnya, mereka pasti akan kembali ke penjahit yang sama.  

Usaha menjahit tidak bisa dijalankan oleh semua orang. Hanya mereka yang memang mampu atau memiliki keahlian menjahit, baik karena kegemaran atau hobi, atau karena sudah menjalani kursus maupun pelatihan sebelumnya. Intinya, tidak semua orang yang ingin memanfaatkan peluang usaha menjahit ini bisa langsung memulai begitu saja.

Dan kawan-kawan bisa bisa membaca berbagi Ide peluang usaha di desa yang menguntungkan

Itu tadi sekilas informasi mengenai Tips Usaha jahit rumahan . Tidak terlalu merepotkan, bukan? Jadi, jika memiliki kemampuan di bidang ini, coba saja mulai membuka usaha jahit rumahan. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.

Salam Dari Awan Berbagi Itu indah

Share :